Tak selamanya pekerjaan bisa ditangani sendiri. Apalagi di zaman yang semuanya bergerak cepat, seringkali kita terjebak pada rutinitas yang menyebabkan tidak bisa mengupdate pengetahuan dengan cepat. Akibatnya cara-cara kita berusaha menjadi usang, atau setidaknya tertinggal dari perubahan yang ada di luar.
Maka, kita membutuhkan penyegaran ataupun recharge semangat, pengetahuan, tips ataupun cara pandang berbeda dari orang-orang di luar kita, misalnya dari para konsultan atau praktisi SDM. Saya merangkum beberapa orang yang saya kenal (tapi belum tentu mereka mengenal saya ya…:D ) memiliki kapabilitas untuk memberikan sudut pandang mereka di area pengembangan sumberdaya insani (human capital) untuk memecahkan isu yang sedang kita hadapi.
Saat ini jumlahnya baru 7. Namun jika ada masukan dari rekan-rekan, dan saya mengenalnya –baik karena pernah bertemu langsung ataupun melalui tulisan– , daftar ini akan selalu saya update. Karena itu, kolom komentar selalu terbuka untuk Anda.
1. Suwardi Luis
Suwardi Luis adalah CEO PT GML Performance Consulting. Ia dikenal sebagai salah satu Master eksekusi ekselen di Indonesia, atau bahkan di Asia. Salah satu buku best sellernya membuat saya terinspirasi, Even Elephants can Dance” memberikan gambaran bahwa jika eksekusi strategi berjalan bagus, tak peduli segemuk apapun perusahaan akan tetap bisa bergerak lincah.
Kesan ketika mendengar paparan Suwardi adalah bahasa yang ringan, sederhana, namun sangat berbobot. Dia lebih suka berinteraksi ketika bicara di depan kelas. Dengan demikian, apa yang dibicarakannya pun jauh lebih mengena pada permasalahan kita. Suwardi sangat kuat ketika mendampingi optimasi pembuatan Visi Misi, Strategy Management, Balanced Scorecard, Sales Management, Change Management, dan tentu saja Eksekusi Strategi.
2. Handry Satriago
Saya menempatkan Handry sebagai praktisi SDM–meskipun pengalaman ekstensifnya ada di manajemen strategis–karena concern beliau yang sangat tinggi pada modal insani. Beberapa kali saya mendengar paparan dia, saya merasakan tekanan perhatian yang sangat kuat pada pengembangan manusia ini. Darah GE yang sangat peduli pada human development ini sangat kental di dirinya meskipun ia tidak membangun karir dari bawah sampai kemudian memegang pucuk pimpinan tertinggi di GE Indonesia.
Perhatian pada HR tersebut menjadikannya sebagai Dewan Penasihat di beberapa perguruan tinggi dan Corporate University di salah satu BUMN.
Keterbatasan fisik tidak membuatnya patah semangat dan justru membuatnya semakin bersemangat menutup kekurangan tersebut dengan berfokus pada kelebihannya.
Karena itu, jika bisnis Anda menunjukkan ciri-ciri di ujung atas kurva S pada fase mau menurun, Bapak ini bisa menjadi jalan keluar untuk memotivasi tim sehingga bisa berpindah pada kurva S berikutnya
3. Yodhia Antariksa
Secara pribadi saya belum pernah bertemu muka dengan Yodhia. Namun pemikirannya saya ikuti sejak beberapa tahun yang lalu melalui blognya yang sangat terkenal, strategimanajemen.net.
Pemikirannya sangat inspiratif dan out of the box meskipun jika ditelisik lebih dalam, selalu ada dasar teorinya. Artikelnya tentang the Death of Samurai sebenarnya memiliki dasar teori yang dalam sebagai pisau analisisnya di area inovasi dan manajemen strategis. Namun ia sajikan dengan analogi-analogi sederhana.
Latar belakang pendidikan dan pengalamannya sebagai praktisi SDM sangat kental. Setelah malang melintang beberapa kantor konsultan SDM dan Manajemen terkemuka, Yodhia membuka perusahaan konsultan SDM sendiri, PT Pakar Kinerja Utama yang salah satu spesialisasinya adalah membenahi KPI.
Jadi, kalau organisasi Anda sedang menyusun metode pemantauan kinerja organisasi berikut individu-individu di dalamnya secara lebih sistematis dan terintegrasi, Bapak ini bisa menjadi jalan keluar.
4. Bayu Setiaji
Bayu adalah VP Training Delivery PT Lutan Edukasi. Ia pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi terkemuka dengan pengalaman sangat luas di seluruh area pengembangan SDM.
Keunggulan praktisi SDM yang beralih menjadi konsultan ini adalah seluruh bahasan dalam SDM tersebut bisa dia rangkai dengan bahasa yang sederhana dan memberikan keterkaitannya ke sisi aplikatif.
Dua kali mengikuti kelas Bayu di tahun 2013 dan 2016, impresi saya terhadapnya tetap sama. Feeling saya, kalau grup Anda sedang mempelajari konsep SDM baru dan merasa kesulitan untuk membuatnya ringan dan sistematis agar mudah diterima oleh mayoritas pegawai, Bayu bisa menjadi pilihan untuk masuk ke tim.
5. Mirawati Purnama
Mirawati Purnama adalah anggota Board of Director PT Kobe Boga Utama yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen perubahan. Ia turut mengantarkan transisi kepemimpinan di perusahaan keluarga tersebut. Karena itu ketika membawakan materi tentang change management, ia sangat inspiratif karena menjadi pelaku langsung perubahan perusahaan yang ditinggalkan pendirinya ketika sedang bertumbuh.
Transisi kepemimpinan seringkali menjadi titik balik perusahaan. Jika sukses akan menjadi perusahaan yang besar, dan jika gagal akan nyungsep senyungsep-nyungsepnya. Nah, Kobe ini termasuk perusahaan yang berhasil menjalankan program perubahan, karena saat ini sambal instant dan beberapa produk Kobe lainnya kini dengan mudah kita temukan di pasar modern ataupun pasar tradisional dengan berbagai variasinya.
Jadi jika organisasi Anda sedang atau akan menjalankan program perubahan, Mirawati atau yang lebih akrab di panggil Yenny bisa menjadi pilihan untuk berbagi panduan melewati guncangan perubahan.
6. Rudy Siahaan
Rudy adalah seorang senior advisor dari perusahaan penerbangan plat merah dan menjadi salah satu pionir berkembangnya Knowledge Management di Indonesia. Background dia adalah seorang IT, dan SAP Certified. Maka tak heran di awal-awal perkembangan KM, dirinya sangat kuat di area tersebut karena pada masa itu KM sangat identik dengan membangun sistem IT untuk menyimpan pengalaman organisasi.
Namun dia melihat kenyataan bahwa ketika KM yang hanya bersandar pada IT ternyata tidak membumi. KM harus dikembalikan ke asalnya yaitu KM harus mampu menyelesaikan permasalahan organisasi.
Rudy menyebut KM sebagai Problem Management, karena KM harus berawal dari permasalahan organisasi, sehingga IT hanya salah satu bagian dari cara menyelesaikan masalah itu.
Berlatarbelakang pendidikan dari Jerman, Rudy memegang Sveiby Certified with honor untuk asesmen intangible asset organisasi. Intangible Asset seringkali dilupakan organisasi di Indonesia, padahal mayoritas perusahaan Fortune 500 memiliki intangible assetnya yang nilainya puluhan kali lipat dibanding aset fisiknya. Nike misalnya, harga merknya jauu…uuh lebih mahal dari modal fisiknya karena pabrik saja tidak punya. Optimasi Intangible asset sangat penting di era knowledge intensive based saat ini.
Di luar cara berpikir yang terkadang melompat-lompat dengan kecepatan tinggi sehingga saya sering terengah-engah mengejarnya, cara dia menyelesaikan permasalahan sangat komprehensif karena didukung keahliannya yang mendalam dalam manajemen strategis berbasis strategy map.
Jadi, kalau Anda sedang menyusun peta jalan untuk implementasi pembelajaran stratejik, Rudy bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Prof. Andreas Budihardjo
Andreas adalah profesor manajemen SDM dari Universitas Prasetiya Mulia. Meski sudah sangat senior, dia adalah sedikit dari profesor yang jauh dari stigma saya kalau profesor itu kolot dan kaku, yang kalau bicara menggunakan bahasa dewa.
Prof Andreas memiliki tipikal lebih suka mendengarkan dan kemudian memberikan masukan untuk memperkaya atau menutup lubang pemahaman kita. Pengalamannya sangat luas dan cara bicaranya sistematis. Mendapatkan masukan dari beliau seperti mendapatkan mutiara yang sangat berharga karena selalu memiliki sandaran teoritis yang kuat, bukan sekedar logika. Istimewanya adalah, meskipun teoritis, ia mampu menyampaikannya dalam bahasa sederhana yang mudah dicerna oleh kaum praktisi yang tidak sabaran, seperti saya.
Jika Anda sedang menjalankan program untuk membangun sistem pembelajaran di organisasi, menurut saya Prof Andreas merupakan tempat yang tepat untuk mencari solusinya.
Jadi itulah 7 orang yang menurut saya bisa menjadi tempat bertanya. Ada yang ingin ditambahkan? Monggo….
Artikel yang keren.. baru nemu sekarang. Thanks gan infonya 🙂
Sama-sama pak. Semoga manfaat.
I have noticed you don’t monetize humancapital-management.net, don’t waste
your traffic, you can earn additional cash every month with new monetization method.
This is the best adsense alternative for any type of website (they approve all sites), for more
details simply search in gooogle: murgrabia’s tools